Lemahnya diri ini
Baru sikit Allah menguji
Sudah rebah tak mampu berdiri
Lemahnya diri ini
Baru saja bayu dunia menyapa pipi
Sudah melayang tak sedarkan diri
Lemahnya diri ini
Baru sekelumit keindahan wajah diberi
Sudah mula lupa diri
Lemahnya diri ini
Baru sikit kejayaan diberi
Sudah lupa siapa yang beri
Lemahnya diri ini
Baru sikit buat kebaikan
Riak dan ujub bersorak riang
Lemahnya diri ini
Bila suatu kebajikan dimulakan
Tak berdaya nak teruskan
Tiada istiqamah dalam amalan
Lemahnya diri ini
Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita
Iman sudah bisu menyepi
Nafsu pula mengawal diri
Lemahnya diri ini
Jalan dakwah kata nak tempuhi
Baru saja melangkah kaki
Beberapa tapak sudah berhenti
Lemahnya diri ini
Nikmat anugerah Ilahi
Biar sudah tak terhitung lagi
Tapi masih lupa mensyukuri
Lemahnya diri ini
Asyik lagha dengan urusan duniawi
Tak pernah khuatir amalan diterima
Atau dipaling
Lemahnya diri ini
Bagaimana nak sahut seruan jihad?
Baru sikit dilukai
Sudah menangis meratapi
Lemahnya diri ini
Lupa matlamat lupa syari’at
Terkejar-kejar yang tak pasti
Leka dibuai syaitan terlaknat
Lemahnya diri ini
Asyik ketawa tak kering gusi
Lupa menangis mengingat MATI…
Ya Allah…
Lemahnya diri ini..
Kami pohon kekuatan daripadaMu
Tuntunilah langkah kami
Biar hanya mampu merangkak
Itu pasti lebih baik
Daripada terus rebah dalam kaku
Berikan kami peluang
Merentasi jalan yang Engkau redhai
Ampunilah kekhilafan semalam
Atas kejahilan kami mengenal makna
Kasih sayangMu...Ya Rabbal’alamin.
http://profiles.friendster.com/wnaas
~syukran ukhti~
Baru sikit Allah menguji
Sudah rebah tak mampu berdiri
Lemahnya diri ini
Baru saja bayu dunia menyapa pipi
Sudah melayang tak sedarkan diri
Lemahnya diri ini
Baru sekelumit keindahan wajah diberi
Sudah mula lupa diri
Lemahnya diri ini
Baru sikit kejayaan diberi
Sudah lupa siapa yang beri
Lemahnya diri ini
Baru sikit buat kebaikan
Riak dan ujub bersorak riang
Lemahnya diri ini
Bila suatu kebajikan dimulakan
Tak berdaya nak teruskan
Tiada istiqamah dalam amalan
Lemahnya diri ini
Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita
Iman sudah bisu menyepi
Nafsu pula mengawal diri
Lemahnya diri ini
Jalan dakwah kata nak tempuhi
Baru saja melangkah kaki
Beberapa tapak sudah berhenti
Lemahnya diri ini
Nikmat anugerah Ilahi
Biar sudah tak terhitung lagi
Tapi masih lupa mensyukuri
Lemahnya diri ini
Asyik lagha dengan urusan duniawi
Tak pernah khuatir amalan diterima
Atau dipaling
Lemahnya diri ini
Bagaimana nak sahut seruan jihad?
Baru sikit dilukai
Sudah menangis meratapi
Lemahnya diri ini
Lupa matlamat lupa syari’at
Terkejar-kejar yang tak pasti
Leka dibuai syaitan terlaknat
Lemahnya diri ini
Asyik ketawa tak kering gusi
Lupa menangis mengingat MATI…
Ya Allah…
Lemahnya diri ini..
Kami pohon kekuatan daripadaMu
Tuntunilah langkah kami
Biar hanya mampu merangkak
Itu pasti lebih baik
Daripada terus rebah dalam kaku
Berikan kami peluang
Merentasi jalan yang Engkau redhai
Ampunilah kekhilafan semalam
Atas kejahilan kami mengenal makna
Kasih sayangMu...Ya Rabbal’alamin.
http://profiles.friendster.com/wnaas
~syukran ukhti~
5 Comments
" dan janganlah kamu bersikap lemah dan jangan (pula) kamu bersedih,padahal kamu orang yang tinggi darjatnya jika kamu beriman" Al-Imran
ReplyDeletejazakallah...
ReplyDeletedaku menjatuh kan bathil yang ada dalam muslim...sebab dalam muslim pun banyak bathil..kecuali muslim yang taqwa... sebab itu Allah perintah "ya aiyuhaladzi na amanu ttaqullahi haqqa tu qatih..." its mean "wahai orang yang beriman bertaqwa lah dengan sesungguhnya taqwa.." maknanya bnyak orang beriman (muslim)pun tak ada taqwa
ReplyDeletedaku bicara setelah ku buat apa yang ku katakan,bukan hanya baca baca buku ,bukan pejuang namanya hanya duduk dalam bilik kuliah,tengok kemundurn ummat dari nwspaper,tv,internet... bukan pejuang namanya yang hanya ada semangat tapi takut mau buat... aku adalah orang yang berkata setelah kulihat dari dengan mata sendiri,.. dan stelah ku lalui dengan kaki.. dan telah kubuat dgn tangan ku
ReplyDelete" dan janganlah kamu bersikap lemah dan jangan (pula) kamu bersedih,padahal kamu orang yang tinggi darjatnya jika kamu beriman" ayat 139 itu.. bla brsedih igt ayat tu.. Allah sedang pujuk hati kita :D
ReplyDeleteThank you for coming by. Comments are your responsibility. Any comments are subjected to the Act 588 MCMC 1988. Comment wisely, and do it with pure intentions. Any comment with link(s) will be deleted to avoid spam.
For any inquiries, email: sunahsakura@gmail.com